Selasa, 08 November 2011

Tanda Tanya Raksasa

Hari ini aku memiliki sebuah tanda tanya yang amat besar dalam diri.
Sampai - sampai diriku sendiri tidak bisa memperkirakan sebesar apa tanda tanya ini.
Tanda tanya ini sempat menutupi logikaku dan terasa membebani hatiku.
Tidak terlihat, tapi sungguh terasa berat.
Seberat apa?
Akupun tidak tau pasti, yang aku rasakan.
Cukup membuatku letih karena menguras otakku.
Cukup membuatku merasa pilu, karena menghujam dadakku.



Andaikan aku memiliki sebuah dinamit.
Akan aku ledakan tanda tanya yang besar ini.
Agar hancur berkeping - keping, sehingga aku bisa dengan mudah menjawab tanda tanya ini.
Tapi nyatanya?
Aku tidak memiliki dinamit.
Jangankan dinamit, sebuah kampak atau pahat untuk memperkecilnya.
Akupun tidak punya.

Andaikan aku bisa mengintip sedikit apa yang ada dibalik tanda tanya ini.
Agar aku bisa mengetahui sekilas apa yang terdapat disana.
Tapi nyatanya?
Tanda tanya ini sangat besar, sehingga aku tidak bisa mengetahui sedikitpun apa yang ada dibaliknya.

Harus aku apakan tanda tanya ini?
Apakah harus aku abaikan?
Tapi, sepertinya tidak mungkin.
Karena tanda tanya ini sangat besar.
Sehingga tidak mungkin aku abaikan dan pura - pura tidak tau.

Apakah harus aku tebak apa yang ada dibaliknya?
Sepertinya juga tidak mungkin.
Karena tanda tanya ini bukan sebuah teka - teki yang mudah ditebak dengan mudah.

Apakah dibalik tanda tanya ini ada salah satu mimpiku?
Aku sungguh membutuhkan seseorang untuk membantuku memberi solusi.
Harus aku apakan tanda tanya ini?
Sepertinya jika seorang diri seperti ini, aku tidak akan sanggup memecahkannya.

Tanda tanya ini bagaikan karang yang tidak mudah hancur.
Tapi, aku yakin ada cara untuk mengetahui apa yang ada dibalik tanda tanya ini.
Karena seberapapun kuatnya karang, pasti akan terkikis oleh dentuman ombak.

Suatu saat nanti aku yakin akan bisa mengetahui apa yang ada dibalik tanda tanya ini.
Dan aku yakin dibaliknya telah tertulis sesuatu yang baik untukku dan orang disekitarku.

Hanya bisa sabar dan ikhlas menunggu, hingga saat itu tiba. ^_^
Olá! Se você ainda não assinou, assine nosso RSS feed e receba nossas atualizações por email, ou siga nos no Twitter.
Nome: Email:

0 komentar:

Posting Komentar