Sabtu, 28 April 2012

Selamat Jalan Sahabat

Hidup ini memang penuh teka-teki, tak ada yang tau apa yang akan terjadi dikemudian hari.
Ada yang bisa meprediksi masa depan, tapi itupun dapat berubah.
Masa depan adalah tanda tanya.

Sebenarnya aku sendiri tidak tau, harus menulis apa dalam postingan ini.
Semua tiba-tiba terasa melankolis.
Tapi sulit sekali menyusunnya dengan kata-kata.

Hati ini kembali merasakan kehilangan seseorang.
Baru rasanya kemarin kita bersenda gurau bersama di kota kecil itu.
Menceritakan angan masa depan.
Tapi kini . . .

Semua terasa asing bagiku.

Kau ingin membuat ibumu bangga, sama seperti aku.
Karena kita anak pertama.

Kau ingat dulu di kota itu, di kontrakan kita.
Kau mengajak aku membuat sebuah perjanjian.
10 tahun lagi kita akan bertemu disana, dan menunjukan siapa yang lebih hebat.
Tapi, belum genap 3 tahun dan masih tersisa 7 tahun.

Kini kau menyerah sahabat!!!

Kau dulu sering berkata "jaga itoku dan jangan permaikan dia"
Tapi hingga kini aku belum bisa mengatakan maaf kepadamu.
Maaf "aku tidak bisa menjaganya"


Telah banyak waktu yang kita lalui bersama.
Hingga jarak memisahkan kita sahabat.
Kini kau hidup didunia yang berbeda.

Kau begitu rindu dengan ayahmu.
Kini kau bisa bertemu dia.
Kau bisa kembali memeluk beliau seperti dahulu.

Kau adalah orang yang beruntung.

Menurut Puisi "Soe Hok Gie"


Nasib terbaik adalah tidak pernah dilahirkan.
Yang kedua dilahirkan tapi mati muda.
Dan yang tersial adalah berumur tua.
Berbahagialah mereka yang mati muda.
Mahluk kecil kembalilah dari tiada ke tiada.
Berbahagialah di ketiadaan

Selamat Jalan Sahabat "Thomson Feris Silaen"

Memorial with Thomson Feris Silaen

"Kedua dari kanan"

 "Paling kanan"

"Kedua dari kiri"

"Ketiga dari kanan"

 
Selamat Jalan Sahabat.
Senin, 23 April 2012

Perbedaan orang kaya dan orang miskin

Orang yang memiliki banyak harta tentu tidak sama dengan orang miskin. Jika Anda ingin kaya pelajarilah hal-hal yang membedakan orang kaya dengan orang miskin


 
Sekilas dapat anda saksikan perbedaan orang kaya dan orang miskin pada gambar diatas. Apa yang ada dalam otak anda, setelah melihat gambar diatas?
 
Saya rasa banyak sekali pendapat dari anda semua dan saya yakin setiap orang pasti memiliki pendapat yang berbeda dari gambar diatas.
 
Untuk lebih jelas mengenai perbedaan itu maka akan saya lampirkan sebuah artikel dari Tung Desem Waringin.


Apa perbedaan orang kaya dan orang miskin?
Salah satu perbedaan orang kaya dan orang miskin selain dari cara mereka mengatur uang (cashflow). Ada satu yang namanya gelombang. Ternyata antara orang kaya dengan orang miskin mempunyai gelombang yang berbeda.


Misalnya orang kaya itu memiliki gelombang diatas rata-rata dari gelombang orang miskin. Walaupun gelombangnya naik dan turun. Namun walaupun gelombangnya sedang turun, orang kaya mampu membalikan gelombangnya ke posisi normalnya, karena mempunyai cashflow atau cadangan yang bisa mendongkrak ketika sedang turun.


Lalu sekarang, kita akan belajar bagaimana cara kita merubah gelombang kita seperti gelombang orang kaya tersebut.
  1. Belajar
    Anda bisa belajar ilmu-ilmu dari orang lain. Karena pada dasarnya ilmu adalah pikiran, dan pikiran adalah gelombang. Sehingga dengan belajar dengan orang yang gelombangnya tinggi, maka gelombang kita akan meyesuaikan untuk menjadi lebih tinggi
  2. Bergaullah
    Ada istilah namanya aura, ketika Anda sedang bergaul dengan orang yang lebih dahsyat, maka secara ticak langsung Anda akan merasakan auranya. Karena pada dasarnya aura adalah gelombang, sehingga gelombang Anda akan menyesuaikan diri dengan gelombangnya.
Nah, sekarang Anda mulai belajar dan bergaul dengan orang lain yang menurut Anda ahli dibidangnya. Namun setelah gelombang Anda sudah sama dengan orang kaya, Anda perkuat frekuensi gelombang Anda, dengan cara terus belajar, dan terus inovasi untuk diri Anda.
Jumat, 20 April 2012

Melanggar kebijakan

Sepertinya sudah lama blog ini tidak membicarakan kampusku tercinta "rasanya masih seperti dulu, berat bibir ini mengatakannya". Kemarin-kemarin bahasanku di blog mengenai cinta, sempat senang dan pastinya juga kecewa. Tapi tak apalah namanya juga hidup harus seimbang "kadang diatas dan kadang dibawah", karena hidup adalah perjuangan dan mengahadapinya harus tetap dengan senyuman.

Nah mari kita kembali ke topik awal cerita, tentang "kampus".
Ada cerita baru mengenai kampusku dan kini aku telah terbiasa dengan keadaan kampus ini, semua hari-hari aku lewati dan kini tak terasa hampir 2 tahun lamanya. Dua tahun waktu yang cukup untuk membiasakan diri "beradaptasi" di tempat yang baru. Kecewaku yang besar sejak pertama kali menginjakan kaki disini masih tetap ada sampai saat ini. Namun, kecewa itu kini dapat diselingi dengan senyuman dan candaan dari teman-teman baru. Bahkan sempat hari-hari disini begitu spesial meskipun kini masa itu telah berlalu.
Saat ini aku mulai disibukan dengan tugas akhir yaitu "skipsi" meskipun masih ada beberapa makul yang harus praktikum. Sepertinya semua terasa berat tapi inilah tantangannya, karena aku ingin segera pergi dari kampus dan kota ini. Sebuah harapan yang tidak terlalu tinggi bagi mahasiswa yang sudah berumur sepertiku.

Jadi, aku berharap pembaca mendoakanku agar "cepat lulus".
Amin. . .

Aduh sepertinya ga fokus-fokus bacaan sama topik intinya, kebanyakan curhatnya.
Maaf ya.

Begini pembaca yang budiman, hari ini tadi dikampus diadakan acara car free day "entah jilid yang keberapa?". Informasi itu telah aku ketahui sejak lama. Seperti biasa, sebelumnya informasi itu telah menyebar dari mulut kemulut. Car free day saat ini menjadi agenda rutin dikampus, meskipun acaranya tidak ada jadwal yang jelas. Dan seperti yang sebelum-sebelumnya suasana dikampus tidak layaknya seperti hari bebas kendaraan. Masih banyak kendaraan yang dapat memasuki area kampus melalui pintu belakang. Memang tidak ada bedanya car free day dengan hari-hari biasa, tidak ada yang spesial.
 
Kini setelah semua itu terus berulang, semua jadi biasa buatku. Tidak ada rasa pemberontakan di hati akan kekonyolan yang terjadi. Sepertinya aku telah benar-benar beradaptasi setelah membutuhkan waktu hampir 2 tahun untuk beraklimatisasi disini. Semua kekonyolan disini menjadi hal biasa dan aku telah terbiasa akan hal ini.

Aku tidak ingin kembali melakukan hal bodoh, dengan berusaha mematuhi peraturan yang nyatanya dilanggar sendiri oleh sang pembuat kebijakan. Kejadian masalalu yang mengecewakan menjadi pelajaran pribadi buat diriku, untuk mematuhi kebijakan yang dibuat dikampus ini.
Itu sebabnya acara car free day yang diselenggarakan, aku tidak pernah ikut berpartisipasi lagi dan kebijakan yang menurutku aneh itupun tidak aku ikuti.

Kata-kata yang pantas adalah "kebijakan ya, memang untuk dilanggar".

Bait-bait sihir

Ingin rasanya tersenyum bahkan tertawa.
Ketika harus membaca postingan seseorang disalah satu blog.

Semua kata-kata yang tersusun seolah-olah meyakinkan.
Tidak ada satu baitpun yang menandakan keraguan.

Akupun sempat tersihir akan bait-bait itu.
Hatiku luluh seketika membacanya.
Setiap kata memberikan makna yang dalam.
Kata-kata yang kokoh dan indah bagaikan karang.

Sungguh hebat tulisan itu.
Namun, ketika kini aku membacanya lagi.
Aku hanya bisa tersenyum.

Memang!!!

Ketika kita sedang mabuk, apapun bisa diperbuat.
Sebuah harapan bisa muncul secara tiba-tiba.
Sebuah angan dan impian serasa berada didepan mata.

Namun!!!
Ketika kita terjaga, semua itu akan segera berlalu.
Tak ada lagi harapan bahkan angan dan impian.

Bait-bait sihir itupun kehilangan tajinya.
Jumat, 13 April 2012

Perempuan "Puisi Rangga"

Perempuan Datang Atas Nama Cinta
Bunda Pergi Karena Cinta
Digenangi Air Racun Jingga
Adalah Wajahmu
Seperti Bulan Lelap Tidur Di Hatimu
Yang Berdinding Kelam Dan Kedinginan
"Ada Apa Dengannya?"
Meninggalkan Hati Untuk Dicaci
Lalu Sekali Ini Aku Lihat Karya Surga
Dari Mata Seorang Hawa
"Ada Apa Dengan Cinta?"
Tapi Aku Pasti Akan Kembali
Dalam Satu Purnama
Untuk Mempertanyakan Kembali Cintanya
Bukan Untuknya
Bukan Untuk Siapa
Tapi Untukku.
Karena Aku Ingin Kamu
Itu Saja.