Rabu, 28 Desember 2011

Siapa kau?

Siapa kau?
Kau yang hadir secara tiba-tiba disaat hatiku gundah.
Semula aku tak menghiraukan akan hadirmu.
Sedikit melihat mungkin iya, tapi untuk memikirkan dirimu lebih “tidak pernah”.
Itu yang aku pikirkan tentang dirimu, kala itu.

Berjalannya waktu semua berubah.
Aku yang semula sedikit melihatmu, menjadi mulai memperhatikanmu.
Entah apa yang ada dibenaku sehingga membuatku untuk memperhatikanmu lebih.
Kau terlihat begitu menarik dari hari kehari.
Sempat membuatku kesal, tapi semua sirna karena sifatmu.

Kini kau telah kumiliki.
Bagaimana caranya, aku pun tak tahu.
Tiba-tiba rasa ini begitu besar terhadapmu.
Entah apa yang kau perbuat kepadaku sehingga kau menjadi tambatanku.
Tapi apapun caramu itu, aku menyukainya.

Kau begitu spesial, karena kau hadir secara berbeda dihatiku.
Semua ini memang suratan takdir, ketika aku dipertemukan denganmu hingga akhirnya memilikimu.

Siapa kau?
Kini aku bisa menjawabnya.
Bahwa kaulah orang yang aku sayang dan penghuni hatiku.

Sederhana Cintamu

Hai gadis. . .
Kau kini menjadi seseorang yang selalu ada dalam hati dan pikiranku.

Tingkah lakumu baik yang aku liat maupun tidak, selalu membuatku tersenyum bahagia.
Serasa bibir ini tak akan lelah untuk tersenyum karena tingkahmu.
Hati ini tak akan berhenti untuk menampung rasa cinta dan sayangmu untukku.
Pikiran ini tak jua berhenti untuk selalu memikirkanmu.


Kau begitu pandai membuat aku selalu merasa bahagia.
Semua tingkah lakumu terlihat alami tanpa imitasi.
Itu yang membuatmu menjadi spesial dalam hidupku kini.

Kau dapat menghadirkan kebahagiaan dengan cara sederhana.
Itu juga yang aku mau, cinta yang sederhana dengan kebahagian di dalamnya.
Sampai saat ini kau telah memberikan itu dengan caramu yang sederhana.

Ku harap, apa yang aku rasakan juga kau rasakan.
Aku tak ingin hanya diriku yang merasakan kebahagiaan ini.
Aku ingin apa yang aku rasakan ini bisa bertahan lama, jika ini memang baik untuku dan dirimu.

Sungguh luarbiasa bahagia yang kurasakan dengan balutan "sederhana cintamu".
Terimakasih sayang, kau telah memberikan warna dalam hari-hariku dengan caramu.
Sabtu, 17 Desember 2011

SIG (Sistem Informasi Geografi)


SIG (Sistem Informasi Geografi)
Kita ketahui di zaman yang modern seperti sekarang, perkembangan teknologi informasi (TI) sangat berkembang pesat. Setiap manusia bisa mendapatkan informasi dengan mudah hanya menggunakan basis data (database) yang telah tersedia. Selain itu, seperti yang sudah saya jelaskan didua atrikel sebelumnya artikel NCBI dan Bioinformatika. Bahwa kedua artikel tersebut sangat berkaitan erat dengan TI, seperti halnya SIG yang akan saya bahas kali ini. Untuk mengetahui seberapa dekat SIG dengan TI, silahkan lanjutkan membaca artikel ini.

Gambar 1. Alur SIG (Sistem Informasi Geografi)
SIG adalah adalah suatu sistem informasi yang dirancang untuk bekerja dengan data yang bereferensi spasial atau berkoordinat geografi atau dengan kata lain suatu SIG adalah suatu sistem basis data dengan kemampuan khusus untuk menangani data yang bereferensi keruangan (spasial) bersamaan dengan seperangkat operasi kerja (Barus dan Wiradisastra, 2000). Sedangkan menurut Anon (2001) Sistem Informasi geografi adalah suatu sistem Informasi yang dapat memadukan antara data grafis (spasial) dengan data teks (atribut) objek yang dihubungkan secara geogrfis di bumi (georeference). Disamping itu, SIG juga dapat menggabungkan data, mengatur data dan melakukan analisis data yang akhirnya akan menghasilkan keluaran yang dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan pada masalah yang berhubungan dengan geografi.
Sistem informasi Geografis dibagi 2 kelompok:
1. sistem analog
2. sistem digital
Tujuan pokok dari pemanfaatan Sistem Informasi Geografis adalah untuk mempermudah mendapatkan informasi yang telah diolah dan tersimpan sebagai atribut suatu lokasi atau obyek.
Berdasarkan sekilas pengetahuan mengenai SIG, dapat disimpulkan bahwa SIG sangat berkaitan erat dengan TI. Seperti pengertiannya, SIG merupakan suatu sistem informasi  atau basis data, 2 sistem informasi analog dan digital, dan berdasarkan tujuannya adalah mempermudah mendapatkan informasi.
Dari kata demi kata yang telah saya bold sudah dapat mewakili, bahwa SIG merupakan bagian dari Teknologi Informasi (TI) yang berkaitan sangat erat.

Sedangkan kaitanya dengan bidang perikanan, SIG juga sangat erat kaitanya seperti;
Menentukan suatu wilayah budidaya;
Menentukan daerah penangkapan; dan
Menentukan topografi suatu wilayah budidaya.

Sumber Artikel klik disini.

Semoga bermanfaat.
Rabu, 07 Desember 2011

Aku bukanlah meteor!!!

Mungkin bagi pembaca akan sedikit aneh ketika pertamakali membaca judul tulisan ini.
Untuk lebih memahami arti dari judul “Aku bukanlah meteor!!!” mari kita artikan kata demi kata.
Apa itu meteor?
Meteor adalah benda asing yang terlihat indah bila melintasi bumi dan akan menjadi bencana apabila menabrak bumi “apapun ukurannya”. Itu adalah dua perumpamaan yang memiliki dampak berbeda, tapi berasal dari objek yang sama yaitu meteor.
Berdasarkan penjelasan yang saya buat sendiri di atas, mungkin sudah dapat menjawab dari judul tulisan ini.
Siapa aku sebenarnya?
“Ya”, Saya bukanlah meteor karena saya adalah manusia.
Sungguh berbeda tentunya, meteor adalah benda mati bahkan benda asing yang berasal dari luarangkasa nun jauh disana. Sedangkan saya adalah manusia yang berhabitat di bumi.
Tapi perumpaan dari judul diatas bukanlah membandingkan saya sebagai manusia dengan meteor yang merupakan benda mati.
Merasa heran?
Silahkan anda teruskan membaca tulisan ini hingga selesai, semoga isinya bermanfaat.
Meteor tidak memiliki arah dan tujuan, benda ini bergerak lurus dengan kecepatan tertentu. Bisa saja benda ini akan menabrak bumi atau juga tidak. Sesuatu yang amat bahaya tentunya jika sebuah meteor yang sangat besar menabrak bumi.
Jika itu terjadi, itu semua karena kuasa ALLAH tidak akan ada yang bisa menghentikannya.
Alam ini sangat luas bahkan di luarangkasa tidak memiliki batas pandang, sehingga sesuatu yang besar dapat terlihat amat kecil. Semua itu karena, jarak dari benda yang satu ke benda yang lain bisa mencapai jutaan kilo meter.
Dan lebih luar biasanya lagi menurut sebagian orang. Selain galaksi bimasakti yang ditempati manusia saat ini, masih terdapat galaksi-galaksi lain yang ukurannya sangat luas.
Dapat anda bayangkan seberapa luas alam ini?
Subahanallah, sungguh luas sekali. Sesuai apa yang tercantum dalam Al-Qur’an QS 71:15 “Tidaklah kamu memperhatikan bagaimana ALLAH telah menciptakan tujuh langit berlapis?”. Dalam kutipan ayat suci Al-Qur’an tersebut telah jelas menggambarkan betapa luas alam ini. Karena ALLAH telah menciptakan tujuh langit berlapis.
Satu galaksi yang bernama bimasakti dapat menampung matahari, planet-planet beserta satelit dan jutaan bintang-bintang. Dan mungkin saja, galaksi yang lain lebih besar lagi “Hanya ALLAH yang tau”. Setelah anda bayangkan seberapa besar alam ini, kemudian anda dapat menyimpulkan kemana tujuan dari sebuah meteor yang bergerak.
Mungkin kesimpulan anda sama dengan saya?
Bahwa benda langit yang bergerak dengan kecepatan tertentu itu, tidak memiliki arah tujuan dan hanya akan berhenti jika menabrak benda langit lainnya. Pastinya meteor itu akan hancur dan bahkan menghancurkan benda lain yang tertabrak.

Hal itu disebabkan, karena meteor tidak memiliki orbit yang dapat mengarahkannya. Berbeda dengan benda angkasa lainnya seperti, planet-planet, bulan, bintang, dan komet yang memiliki orbit tersendiri. Bahkan mataharipun memiliki orbit seperti yang dituliskan jelas di Al-Qur’an QS 36:38 “dan matahari berjalan ditempat beredarnya. Demikian ketetapan (ALLAH) Yang Mahaperkasa, Mahamengetahui”.
Dari sini saya dapat mengambil kesimpulan, bahwa saya bukanlah meteor dan saya tidak mau disamakan dengan meteor, karena meteor tidak memiliki tujuan yang jelas dalam perjalanannya. Meteor hanya akan berhenti jika menabrak benda lain dan itupun akan hancur.
Sebagai manusia saya memiliki tujuan hidup seperti halnya yang tertuliskan didalam AL-Qur’an bahwa manusia diciptakan di dunia sebagai khalifah (pemimpin) yang dapat diartikan sebagai “orang sukses”. Dan tidaklah mungkin seorang pemimpin adalah orang yang gagal, melainkan orang yang sukses dan memiliki tujan hidup. Bukan seperti meteor, yang tidak memiliki tujuan.
Bagi anda yang merasa masih menjadi meteor segeralah berubah, sebagaimana yang tertulis di dalam Al-Qur’an “Sesungguhnya ALLAH tidak mengubah keadaan suatu kaum, sampai mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”.
Marilah mulai dari sekarang kita sama-sama katakan bahwa:
“Aku bukanlah meteor!!!”.